Tak terelakkan, Super Mario memang jadi salah satu game terlaris milik Nintendo. Bahkan, seri spin-off Mario Kart pun ikut kecipratan. Terbukti, sekuel Mario Kart 8--yang dirilis 2014--kini telah terjual sebanyak 8 juta kopi.
Yang menarik, game ini ternyata hanya dirilis khusus untuk konsol Nintendo Wii U. Padahal faktanya, konsol Wii U bukan merupakan konsol terlaris Nintendo.
Dengan begitu, sebagaimana disampaikan laman Ubergizmo, Sabtu (29/10/2016), Mario Kart 8 kini menjadi game terlaris di konsol Wii U.
Angka 8 juta kopi ini tentu meningkat tajam ketimbang jumlah penjualan Mario Kart 8 di tahun lalu, yang mana hanya terjual 5 juta kopi.
Nintendo mengaku, game balap-balapan ini menjadi 'instrumen' penting yang membantu Nintendo untuk menggenjot penjualan konsol Wii U.
Ironisnya, Wii U acap kali disebut sebagai produk yang membuat Nintendo kehilangan taji di kancah industri game modern. Dukungan judul gim populer dari pihak ketiga disebut jadi biang kegagalan Wii U.
Awalnya, raksasa game asal Jepang itu telah melakukan beberapa cara untuk mendongkrak penjualan Wii U. Namun, mantan Presiden Satoru Iwata dalam sebuah rapat dengan investor mengakui konsol tersebut telah gagal menjadi penerus Wii.
Nintendo sendiri saat ini mengonfirmasi akan menghentikan produksi Wii U mulai Maret 2018. Perusahaan asal Jepang itu sudah mulai fokus untuk memproduksi dan mengembangkan konsol generasi terbarunya, Switch, yang digadang-gadang mampu menawarkan pengalaman bermain game unik.
Yang menarik, game ini ternyata hanya dirilis khusus untuk konsol Nintendo Wii U. Padahal faktanya, konsol Wii U bukan merupakan konsol terlaris Nintendo.
Dengan begitu, sebagaimana disampaikan laman Ubergizmo, Sabtu (29/10/2016), Mario Kart 8 kini menjadi game terlaris di konsol Wii U.
Angka 8 juta kopi ini tentu meningkat tajam ketimbang jumlah penjualan Mario Kart 8 di tahun lalu, yang mana hanya terjual 5 juta kopi.
Nintendo mengaku, game balap-balapan ini menjadi 'instrumen' penting yang membantu Nintendo untuk menggenjot penjualan konsol Wii U.
Ironisnya, Wii U acap kali disebut sebagai produk yang membuat Nintendo kehilangan taji di kancah industri game modern. Dukungan judul gim populer dari pihak ketiga disebut jadi biang kegagalan Wii U.
Awalnya, raksasa game asal Jepang itu telah melakukan beberapa cara untuk mendongkrak penjualan Wii U. Namun, mantan Presiden Satoru Iwata dalam sebuah rapat dengan investor mengakui konsol tersebut telah gagal menjadi penerus Wii.
Nintendo sendiri saat ini mengonfirmasi akan menghentikan produksi Wii U mulai Maret 2018. Perusahaan asal Jepang itu sudah mulai fokus untuk memproduksi dan mengembangkan konsol generasi terbarunya, Switch, yang digadang-gadang mampu menawarkan pengalaman bermain game unik.
Comments
Post a Comment