Selain penandatanganan kerja sama antara Vivo dan Erafone yang bertajuk
Synergy for Excellence, hari ini (3/11/2016) Vivo juga meluncurkan
ponsel terbaru Vivo Y55. Ponsel tersebut dibanderol Rp 2,499 juta.
Spesifikasi Vivo Y55 antara lain Qualcomm Snapdragon 430 dan RAM 2GB. Ponsel berlayar 5,2 inci ini sudah mendukung jaringan 4G LTE di Indonesia dan berjalan di Android Marshmallow 6.0 dengan Funtouch OS 2.6.
Adapun fitur unik yang yang diusung Vivo Y55 adalah Smart Screen Flash. Dengan fitur ini, layar ponsel akan menyala sebagai pencahayaan, ketika pengguna hendak melakukan swafoto alias selfie.
Fitur lainnya adalah eye protection atau perlindungan mata. Fitur ini sangat bermanfaat ketika pengguna melihat layar ponsel di malam hari atau kondisi gelap. Saat fitur ini aktif, warna cahaya yang dipancarkan layar ponsel akan berubah menjadi lebih nyaman dan aman bagi mata si pengguna.
Sekadar informasi, sinar yang dipancarkan layar ponsel, menurut sejumlah riset, berisiko bagi mata. Di sini Vivo mencoba untuk meminimalisasi risiko tersebut.
Adapun Vivo telah membangun pabrik di Indonesia. Dengan demikian, Vivo dapat secara resmi memasarkan ponsel 4G di Indonesia karena tidak terkendala oleh aturan TKDN.
"Selain menyerap ribuan tenaga kerja, pabrik ini kami bangun karena kami ingin tumbuh di Indonesia," ujar CEO Vivo Indonesia, James Wei.
Vivo Y55 tersedia di 90 jaringan Erafone di 11 kota di Indonesia. Selain itu, ada juga seri Vivo Y51, dan V3.
CEO Erafone, Jeremy Sim, memaparkan, "Suatu kebanggaan bagi kami untuk bisa memasarkan produk Vivo yang terdaftar di 100 negara. Kami optimistis Vivo akan jadi produk yang dipertimbangkan oleh konsumen."
source:liputan6
Spesifikasi Vivo Y55 antara lain Qualcomm Snapdragon 430 dan RAM 2GB. Ponsel berlayar 5,2 inci ini sudah mendukung jaringan 4G LTE di Indonesia dan berjalan di Android Marshmallow 6.0 dengan Funtouch OS 2.6.
Adapun fitur unik yang yang diusung Vivo Y55 adalah Smart Screen Flash. Dengan fitur ini, layar ponsel akan menyala sebagai pencahayaan, ketika pengguna hendak melakukan swafoto alias selfie.
Fitur lainnya adalah eye protection atau perlindungan mata. Fitur ini sangat bermanfaat ketika pengguna melihat layar ponsel di malam hari atau kondisi gelap. Saat fitur ini aktif, warna cahaya yang dipancarkan layar ponsel akan berubah menjadi lebih nyaman dan aman bagi mata si pengguna.
Sekadar informasi, sinar yang dipancarkan layar ponsel, menurut sejumlah riset, berisiko bagi mata. Di sini Vivo mencoba untuk meminimalisasi risiko tersebut.
Adapun Vivo telah membangun pabrik di Indonesia. Dengan demikian, Vivo dapat secara resmi memasarkan ponsel 4G di Indonesia karena tidak terkendala oleh aturan TKDN.
"Selain menyerap ribuan tenaga kerja, pabrik ini kami bangun karena kami ingin tumbuh di Indonesia," ujar CEO Vivo Indonesia, James Wei.
Vivo Y55 tersedia di 90 jaringan Erafone di 11 kota di Indonesia. Selain itu, ada juga seri Vivo Y51, dan V3.
CEO Erafone, Jeremy Sim, memaparkan, "Suatu kebanggaan bagi kami untuk bisa memasarkan produk Vivo yang terdaftar di 100 negara. Kami optimistis Vivo akan jadi produk yang dipertimbangkan oleh konsumen."
source:liputan6
Comments
Post a Comment